Jakarta, KompasOtomotif - Pelek itu seperti sepatu yang dikenakan manusia. Komponen ini juga yang paling mudah diubah untuk meningkatkan penampilan mobil jadi lebih keren. Namun jangan asal pilih, harus disesuaikan ukuran dan yang paling penting keamanan serta urusan ini KompasOtomotif menyambangi pusat bengkel khusus pelek dan ban MdM di Fatmawati, Jakarta Selatan. Menurut Amar, punggawa MdM, dalam mengganti pelek dan ban punya rumusan khusus. Modifikasi diperbolehkan dengan batas maksimal tiga tingkat dari ukuran pelek bawaan pabrik OEM."Sebenarnya, standar itu boleh naik 2 tingkat. Tapi, masih bisa naik 3 tingkat, tapi wajib ada penyesuaian lagi di bagian kaki-kaki," jelas Amar, belum lama ini. Misalnya, bagi pemilik Avanza terkini punya pelek standar bawaan pabrik berdiameter 14 inci. Bagi yang mau menaikkan ukuran peleknya menjadi 15 inci dengan ban 185/65. Jika mau bertambah lebih besar lagi menjadi 16 inci, ban yang digunakan 205/55. Selanjutnya untuk pelek 17 inci paling besar bisa menggunakan ban 205/50 atau 215/45."Ingat, semakin besar pelek, otomatis ban yang digunakan semakin tipis ketebalannya. Hal tersebut tentu akan mengurangi kenyamanan karena efek penyerap benturan dari ban berkurang dan hanya mengandalkan sok," beber yang dilakukan pemodifikasi untuk mengakali masalah ini adalah dengan mengubah kaki-kaki mobil. Paling sederhana dengan mengganti per bawaan pabrik dengan karakter yang lebih kaku ayunannya. Fungsinya, dengan beban pelek dan ban lebih besar dari standar, otomatis butuh daya kejut lebih keras."Sebelum ganti pelek, diskusikan dulu dengan orang bengkel sehingga tahu apa saja yang harus diganti. Jangan sampai, sudah mobil enggak keren malah rugi karena harus jebol kaki-kaki," tutup Amar. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Untukitu perlu juga dibaca Tips Merawat Aki Mobil dan cara Mengetahui Kondisi Mesin Mobil Dari Busi. Caranya cukup ikuti langkah-langkah berikut. 1. Parkir mobil di tempat yang memiliki pijakan kaki tinggi agar memudahkan pengerjaan. 2. Bersihkan kotoran di kolong mobil, khususnya bagian yang tergores. 3.
JAKARTA, - Ban adalah komponen vital pada sebuah roda mobil. Karet pembungkus ini jadi satu-satunya komponen yang menyentuh permukaan jalan saat mobil melaju. Memasang ban ke pelek terkadang jadi pekerjaan yang sulit, apalagi jika tidak menggunakan bantuan pelumas. Pelumas bertujuan agar permukaan ban yang menyentuh pelek jadi lebih licin dan memudahkan ban terpasang pada beberapa kesempatan, masih umum ditemukan orang menggunakan oli bekas sebagai pelumas untuk memudahkan memasang ban. Padahal, penggunaan oli atau pelumas berbahan minyak berisiko merusak pelek dan ban itu sendiri. Baca juga Wajib Tahu, Hitungan Interval Jarak Tiap Rest Area di Jalan Tol KompasOtomotif-Donny Apriliananda Ilustrasi pelek mobil. Ketika dihubungi belum lama ini, On Vehicle Test OVT Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menjelaskan risiko penggunaan oli sebagai pelumas untuk memasang ban."Oli dan detergen mengandung bahan kimia yang akan merusak ban maupun permukaan bagian hump pelek, yaitu bagian yang menopang ban di pelek. Terutama untuk pelek dari besi lebih merusak lagi," kata Zulpata menjelaskan. Dalam kesempatan yang berbeda, Tire & Rim Consultant Bambang Widjanarko turut sepakat akan hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa selain membentuk kerak pada pelek, oli atau pelumas berbahan minyak lainnya bisa merusak kualitas ban. Baca juga Angkutan Umum Ilegal Ikut Menyumbang Penyebaran Covid-19 Ilustrasi mounting paste "Sangat tidak disarankan menggunakan pelumas jenis oli pada saat memasang atau melepas ban dari pelek. Pertama, karena ban tidak baik jika terkena oli. Kedua, oli akan membuat kotor pelek," ujar Bambang. Lantas material apakah yang aman untuk membantu memudahkan pekerjaan memasang ban ke pelek tanpa merusaknya? Bambang menyarankan untuk menggunakan bahan bernama mounting paste dalam membantu pemasangan ban pada pelek. Ia menuturkan wujud mounting paste ini seperti semir sepatu yang padat. Penggunaannya pun mudah. Berbekal kuas, mounting paste dioleskan pada permukaan dalam ban guna memudahkannya terpasang pada pelek. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
MDlJc.