4 Bapak Basuki , M .pd selaku Kepala SMK N 1 Ngawen yang telah memberi izin untuk melakukan kegiatan KKN -PPL 201 4. 5. Dr. Putu Sudira selak u Dosen Pembimbing Lapangan PPL SMK N 1 Ngawen Bapak/Ibu Guru dan Karyawan serta siswa -siswi SMKN 1 Ngawen yang telah Dijabat oleh bapak Basuki Hari yanto, S.Pd 2).Wakil Kepala Sekolah Urusan
Jakarta - Hari ini, 25 November merupakan Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan upaya guru dalam mencerdaskan kehidupan calon penerus bangsa. Awalnya penghormatan ini dimulai saat masa pemerintahan Presiden Soeharto sesuai Keputusan Presiden Keppres Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional yang ditetapkan sejak 24 November dari tugas guru secara umum adalah mendidik. Dalam prosesnya, mendidik adalah rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum, membentuk contoh dan dalam Sistem Pendidikan NasionalSelain itu tugas dan fungsi guru didasari oleh beberapa pedoman dan peraturan perundang-undangan, salah satunya dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat 2 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Merencanakan pembelajaran2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran4. Membimbing dan melatih peserta didik5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara Hari Huru Nasional Jokowi Sebut Pendidikan Kunci Hadapi Kompetisi yang SengitTugas GuruLebih lanjut, tugas guru secara lebih rinci dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yaitu1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan2. Menyusun silabus pembelajaran3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran5. Menyusun soal sesuai mata pelajaran6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaranIklan 8. Melaksanakan pembelajaran dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional11. Membimbing guru pemula dalam program induksi12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran13. Melaksanakan pengembangan diri14. Melaksanakan publikasi ilmiah atau karya inovatif15. Melakukan presentasi GuruFungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun Terdapat pula beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat 2 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu 1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan FIRDAUSI Baca juga Hari Guru Nasional 2022, Kisah Suka Duka Guru di SLB Sri Mujinab PekanbaruSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram โ€œ Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. Untukhari selanjutnya Aku dapat mengatasinya dengan belajar Matematika di rumah sebelum ke sekolah dan mengerjakan tugas yang pak guru berikan sendiri tanpa mencontek walau hasilnya jelek,he,,,he,,he, namanya juga usaha. orang tuaku selalu mengajariku untuk saling memberi dan menghormati dengan didasari kasih sayang baik dengan saudara Jakarta - Hari ini, Kamis 25/11/2021, bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Kata-kata untuk guru bisa kamu sampaikan untuk merayakan sang pahlawan tanpa tanda ada untuk mendidik dan mangayomi para muridnya sehingga menjadi pribadi yang tak hanya cerdas tapi juga berakhlak. Tanpa andil guru, mungkin kita tidak bisa menikmati kesuksesan yang berhasil dicapai saat pengorbanan yang dilakukan para guru demi memberikan edukasi terbaik bagi para muridnya. Apalagi mereka yang menjadi tenaga pengajar di daerah-daerah terpencil. Belum lagi, guru honorer yang tetap berkomitmen mendukung pendidikan anak-anak Indonesia meski mendapat upah yang mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja tak mereka patut dirayakan. Memberikan ucapan selamat kepada gurumu atau membagikan kata-kata untuk guru yang penuh makna mendalam bisa menjadi salah satu caranya. Berikut 50 kata-kata untuk guru yang dikutip dari berbagai sumber dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional1. "Guru adalah ujung tombak generasi tunas bangsa, gurulah yang pertama mengukir akan dijadikan apa generasi muda ini."2. "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Bukan karena tidak berjasa tapi karena kita tidak bisa membalas jasanya. Terima kasih guru."3. "Guruku, engkau cahaya yang selalu menerangi setiap kegelapan. Semoga setiap peluh lelahmu melahirkan generasi tangguh dan berjiwa negarawan."4. "Terima kasih telah sabar mendidikku dan tak pernah lelah membagikan ilmumu kepadaku."5. "Guru sejati adalah yang mampu menghidupkan cinta dalam sanubari murid-muridnya untuk mencintai sesama karena Allah SWT."6. "Orang yang mendidik anak-anak itu lebih dihormati daripada orang tua, jika orang tua hanya memberikan nafkah hidup, maka pendidik memberikan seni kehidupan dengan baik."7. Guru terbaik tidak memberi Anda jawaban, tetapi mereka memicu keinginan Anda untuk menemukan jawabannya sendiri. Selamat Hari Guru Nasional!8. Dari ABC menjadi merah, putih, dan biru, untuk sejarah dan matematika juga, yang ingin saya katakan adalah TERIMA KASIH GURU!9. Wahai guru tanpa lelah engkau membimbing anak muridmu. Terimakasih atas jasamu yang tak terhingga. Selamat Hari Guru Tidak semua orang memiliki hati emas, dan dedikasi seperti itu, tapi Anda memilikinya. Anda adalah individu yang benar-benar menginspirasi karena telah mengajarkan lebih dari sekadar kurikulum. Selamat Hari Guru Orangtua kami memberikan kami hidup, dan engkau mengajari kami cara menjalaninya. Jasamu akan selalu kekal abadi. Selamat Hari Guru Terimakasih karena engkau telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi bekal dalam hidup. Selamat Hari Guru Selamat Hari Guru Nasional! Kata-kata, sikap, dan tindakan Anda telah membuat perbedaan positif dalam pengasuhan anak-anak kita! Kami benar-benar berterima kasih kepada Anda para Selamat Hari Guru Nasional! Kami berterima kasih kepadamu wahai guru, hari ini dan setiap Menjadi seorang guru tidak seperti bekerja dari pukul sampai Terima kasih telah bersedia membantu kami tiap memiliki masalah. Terima kasih karena selalu membuat kami merasa baik. Selamat Hari Guru Wahai para guru, upaya dan kerja keras yang Anda investasikan untuk menghasilkan yang terbaik dalam diri kami tidak akan pernah terbayar dengan kata-kata. Kami hanya bisa merasa bersyukur memiliki guru seperti kalian, Selamat Hari Guru Guru, engkau selalu menantangku untuk bekerja keras dan mendapatkan nilai bagus. Aku akan selalu mengingatmu. Selamat Hari Guru!18. Selamat Hari Guru, Anda adalah percikan, inspirasi, buku panduan, lilin dalam hidup saya. Saya sangat bersyukur bahwa Anda adalah guru "Siswa tidak membutuhkan guru yang sempurna. Siswa membutuhkan seorang guru yang bahagia. Siapa yang akan membuat mereka bersemangat untuk datang ke sekolah dan menumbuhkan kecintaan untuk belajar."20. "Ilmu yang telah engkau ajarkan adalah hadiah paling indah yang pernah engkau berikan. Terimakasih guru."21. "Karena seorang guru pun selalu mengajarkan kita untuk menghafal dan mengingat, bukan untuk melupakan. Terimakasih guru."22. "Guru adalah pahlawan yang membimbing anak-anak Indonesia untuk menjadi penerus Bangsa yang berprestasi. Terima kasih atas kesabaranmu, keikhlasanmu, dan keteguhanmu dalam membimbing kami."23. "Kepada guru-guru yang ku hormati, tak henti kami mendoakan, mengisahkan, dan membanggakanmu."24. "Seorang guru itu adalah orang yang memengaruhi keabadian serta tidak pernah bisa mengungkapkan dimana pengaruhnya berhenti."25. "Guru itu bukan buruh, guru adalah ujung tombak pendidikan bangsa. Hargai gurumu, jayalah generasi bangsamu."Kata-kata untuk Guru dari Para Filsuf Hingga Pemimpin Dunia26. "Guru adalah anggota masyarakat yang paling bertanggung jawab dan penting karena upaya profesional mereka mempengaruhi nasib bumi." - Helen Caldicott27. "Ada dua jenis guru jenis yang mengisi Anda dengan begitu banyak peluru sehingga tidak bisa bergerak, dan jenis yang hanya memberi Anda sedikit dorongan di belakang tapi bisa melompat ke langit." - Robert Frost28. "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia." - Nelson Mandela29. "Seni tertinggi guru adalah membangkitkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan." - Albert Einstein30. "Seorang guru mempengaruhi keabadian karena dia tidak pernah tahu di mana pengaruhnya berhenti." -Henry Adams31. "Jika suatu negara ingin bebas korupsi dan menjadi negara yang indah, ada tiga anggota masyarakat kunci yang bisa membuat perbedaan. Mereka adalah ayah, ibu, dan guru." - Dr. APJ Abdul Kalam32. "Mimpi dimulai dengan seorang guru yang percaya padamu, yang menarik dan mendorong dan membawamu ke dataran tinggi berikutnya. Terkadang menusukmu dengan tongkat tajam yang disebut 'kebenaran'." - Dan Alih33. "Mari kita ingat satu buku, satu pena, satu anak, dan satu guru dapat mengubah dunia." - Malala Yousafzai34. "Seorang guru membangkitkan perasaan untuk satu tindakan yang baik, untuk satu puisi yang baik, mengisi ingatan kita dengan deretan benda-benda alam, diklasifikasikan dengan nama dan bentuk." - Johann Wolfgang von Goethe35. "Guru yang baik dengan memberikan pertanyaan yang benar daripada memberikan jawaban yang benar." - Josef Albers36. "Aku tidak pernah mengajar murid-muridku, aku hanya berusaha menyediakan kondisi di mana mereka dapat belajar." - Albert Einstein37. "Mereka yang tahu, lakukan. Mereka yang mengerti, mengajar." - Aristoteles38. "Guru yang baik dapat menginspirasi harapan, menyalakan imajinasi, dan menanamkan kecintaan belajar." - Brad Henry39. "Setiap guru yang baik tahu betapa pentingnya berhubungan dengan siswa dan memahami budaya kita." - Adora Svitak40. "Guru memengaruhi keabadian; tidak ada yang tahu di mana pengaruh mereka berhenti." - Henry Brooks Adams41. "Dalam belajar kamu akan mengajar, dan dalam mengajar kamu akan belajar." - Phil Collins42. "Tujuan mengajar seorang anak adalah untuk memungkinkannya bergaul tanpa seorang guru." - Elbert Hubbard43. "Apa yang ditulis seorang guru di papan tulis kehidupan tidak akan pernah bisa dihapus."44. "Pengajaran yang baik harus cukup lambat agar tidak membingungkan, dan cukup cepat agar tidak membosankan." - Sidney J. Harris45. "Aku tidak bisa mengajari siapa pun apa pun, aku hanya bisa membuat mereka berpikir." - Socrates46. "Tugas pendidik modern bukanlah menebang hutan, tetapi mengairi gurun." - CS Lewis47. "Guru mengajar karena mereka peduli. Mengajar kaum muda adalah hal terbaik yang mereka lakukan. Itu membutuhkan waktu berjam-jam, kesabaran, dan perhatian." - Horace Mann48. "Dalam mengajar kamu tidak dapat melihat hasil dari kerja sehari-hari. Itu tidak terlihat dan tetap demikian, mungkin selama 20 tahun." - Jacques Barzun49. "Seni mengajar adalah seni membantu penemuan." - Mark Van Doren50. "Guru yang baik seperti lilin - ia menghabiskan dirinya sendiri untuk menerangi jalan bagi orang lain." - Mustafa Kemal AtaturkItulah pilihan kata-kata untuk guru. Semoga dapat menginspirasi kita untuk lebih mengapresiasi jasa mereka. Simak Video "Kisah Guru dan Murid di Jakarta Timur Menikah Jadi Viral" [GambasVideo 20detik] dtg/dtg Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh, rasa syukur marilah senantiasa kita curahkan kepada Dzat yang Maha Pengasih yang telah memberi kita beribu-ribu nikmat hingga kita dapat berkumpul di tempat ini dan tak lupa pula shalawat beriring salam mari kita senantiasa agungkan kepada junjungan alam, yang telah membawa kita dari zaman onta ke zaman Toyota, dari zaman siti khodijah ke zaman Guru Adalah Pengertian Guru Tugas Guru Peran Guru Tanggung Jawab Guru Pendidik Pengajar Penjelasan tentang โ€œguruโ€ membutuhkan ruang yang khusus dan panjang. Tidak berlebihan, jika ditemukan sebuah buku dari depan sampai halaman terakhirnya, hanya membahas guru. Kareanya sosok yang penuh makna dalam diri setiap peserta didik ini, jangan sampai disalah pahami secara konsepsi. Jika ingin dikupas, kupaslah secara menyeluruh. Postingan kali ini, adalah ikhtiar untuk membahas guru secara keseleruhan, namun singkat. Pengertian Guru Secara Bahasa Kata guru berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya berat, besar, penting, baik sekali, terhormat, dan pengajar. Sementara dalam Bahasa Inggris dijumpai beberapa kata yang berarti guru, misalnya teacher yang berarti guru atau pengajar, educator yang berarti pendidik atau ahli mendidik, dan tutor yang berarti guru pribadi, guru yang mengajar di rumah, atau guru yang memberi les. Menurut Abuddin Nata, Guru Adalah seseorang yang memberikan pengetahuan, keterampilan atau pengalaman kepada orang lainMenurut Ramayulis, Guru Adalah orang yang bertanggung jawab untuk membimbing peserta didik menjadi manusia yang manusiawi yang memanusiakan manusia, sehingga tugas utamanya yaitu โ€œmendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi muridnya dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru bab I pasal I, Guru Adalah Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan Poerwadarminta, Guru Adalah orang yang kerjanya mengajar. Dengan definisi ini, guru disamakan dengan Zakiyah Darajat, Guru Adalah pendidik profesional karena guru telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut mendidik Sardiman AM, Guru Adalah salah satu komponen manusia dalam proses bellajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang A. Muri Yusuf, Guru adalah seorang yang mampu melaksanakan tindakan pendidikan dalam suatu situasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan atau seorang dewasa jujur, sehat jasmani dan rohani, susila, ahli, terampil, terbuka adil dan kasih Nana Sudjana, Guru Adalah ujung tombak pendidikan sebab guru secara langsung berupaya mempengaruhi, dan mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Sebgaimana ujung tombak guru dituntut memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik dan Imran, Guru Adalah jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus dalam tugas utamanya seperti mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengahMenurut Sudarwan Danim, Guru Adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan Jamil, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan Syaiful Bahri Djamarah, Guru Adalah sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak Ahmadi, Guru Adalah sebagai orang yang memberi atau melaksanakan tugas mendidik, yaitu secara sadar bertanggungjawab dalam membimbing anak untuk mencapai kedewasaannyaMenurut Muhammad Muntahibun Nafis, Guru Adalah bapak ruhani spiritual father bagi peserta didik, yang memberikan ilmu, pembinaan akhlak mulia, dan meluruskan perilaku yang buruk. 1 Tugas Personal Tugas ini menyangkut pribadi guru. Itulah sebabnya setiap guru perlu menatap dirinya dan memahami konsep dirinya, ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi ada tiga pribadi yaitu 1. Saya dengan konsep diri saya self concept 2. Saya dengan ide diri saya self idea 3. Saya dengan realita diri saya self reality 2 Tugas Sosial Tugas sosial guru adalah mengemban misi kemanusiaan dalam arti mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu tugas guru adalah tugas pelayanan manusia gogos humaniora. 3 Tugas Profesional Sebagai suatu profesi, guru melaksanakan peran profesi professional role dimana guru harus menguasai pengetahuan yang diharapkan mampu memberi sejumlah pengetahuan kepada para peserta didik dengan hasil yang baik. Peran Guru Beberapa peran guru yang harus kita tahu, adalah 1 Korektor Sebagai korektor, Guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang tidak baik atau buruk. Kedua nilai yang berbeda ini harus benar-benar dipahami dalam kehidupan di dalam masyarakat. Kedua nilai ini mungkin telah siswa miliki dan mungkin pula telah mempengaruhinya sebelum siswa masuk di dalam lingkungan sekolah juga dari latar sosio-kultural masyarakat dimana siswa tinggal yang berbeda-beda sesuai dengan kehidupannya. Semua nilai yang baik harus Guru pertahankan dan semua nilai yang buruk harus disingkirkan dari jiwa dan watak siswa. Jika Guru membiarkannya, berarti Guru telah mengabaikan peranannya sebagai seorang korektor, yang menilai dan mengoreksi semua sikap, tingkah laku, dan perbuatan siswasiswanya 2 Inspirator Sebagai inspirator, seorang Guru harus dapat memberikan ilham yang baik dan inspirasi yang baik bagi kemajuan belajar siswa-siswanya. Guru harus dapat memberikan petunjuk ilham bagaimana cara belajar yang baik, bagaimana memberikan ide-ide yang baik untuk peningkatan prestasi belajar. Selain itu guru dalam hal ini harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan siswasiswanya sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. 3 Informator Sebagai informator, Guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum. 4 Organisator Sebagai organisator, adalah sisi lain dari peranan yang diperlukan dari Guru. Dalam bidang ini seorang Guru memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan akademik, menyusun Tata Tertib Sekolah, menyusun kalender akademik, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, silabus, workshop, menyusun jadwal pelajaran, dan lain-lain. Komponen-komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, semua diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri siswa. 5 Motivator Peranan Guru sebagai motifator ini penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa. Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan aktifitas dan kreativitas, sehingga akan terjadi dinamika didalam proses belajar mengajar. Dalam semboyan pendidikan di Taman Siswa sudah lama dikenal dengan istilah โ€œIng madya mangun karsaโ€. Peranan Guru sebagai motivator ini sangat penting dalam interaksi belajar mengajar, karena menyangkut esensi pekerjaan mendidik yang membutuhkan kemahiran sosial, dalam arti personalisasi dan sosialisasi diri. 6 Inisiator Dalam peranannya sebagai inisiator, Guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide dalam pendidikan dan pengajaran. Sudah barang tentu ide-ide itu merupakan ide-ide kreatif yang dapat dicontohkan kepada anak didiknya. Jadi termasuk pula dalam lingkup semboyan โ€œing ngarsa sung tuladhaโ€. 7 Fasilitator Sebagai fasilitator, Guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar siswa Oleh karena itu menjadi tugas Guru bagaimana menyediakan fasilitas sehingga interaksi belajar mengajar akan berlangsung secara efektif. Hal ini bergayuh dengan semboyan โ€œtut wuri handayaniโ€. 8 Pembimbing Peranan Guru yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai pembimbing. Peranan ini harus lebih dipentingkan, karena kehadiran Guru di sekolah adalah untuk membimbing siswa menjadi manusia dewasa susila yang cakap dan manusia yang bertanggung jawab. Dalam hal ini Guru sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun semua siswa. 9 Demonstator Dalam interaksi edukatif, tidak semua bahan pelajaran dapat siswa pahami. Untuk itu Guru harus berusaha dengan membantunya dengan cara memperagakan apa yang diajarkan, sehingga apa yang Guru inginkan sejalan dengan pemahaman siswa, tidak terjadi kesalahan pengertian antara Guru dan siswa. Tujuan pengajaran pun dapat tercapai dengan efektif dan efisien. 10 Pengelola Kelas Sebagai pengelola kelas, Guru hendaknya dapat mengelola kelas dengan baik, karena kelas merupakan tempat berhimpun semua siswa dan Guru dalam rangka menerima bahan pelajaran dari Guru. Kelas yang dikelola dengan baik akan menunjang jalannya interaksi edukatif. Sebaliknya, kelas yang tidak dikelola dengan baik akan menghambat kegiatan pengajaran. 11 Mediator Sebagai mediator, Guru dapat berperan sebagai penengah, sebagai pengatur lalu lintas jalannya diskusi. Kemacetan jalannya diskusi akibat siswa kurang mampu mencari jalan keluar dari pemecahan masalahnya, hal ini dapat Guru tengahi, bagaimana menganalisis permasalahan agar dapat diselesaikan oleh Guru sebagai mediator. 12 Supervisor Sebagai supervisor, Guru hendaknya dapat membantu, memperbaiki, dan menilai secara kritis terhadap proses pengajaran. Teknik-teknik supervise harus guru kuasai dengan baik agar dapat melakukan perbaikan terhadap situasi belajar mengajar. 13 Evaluator Guru dituntut untuk menjadi seorang evaluator yang baik dan jujur, dengan memberikan penilaian yang menyentuh aspek ekstrinsik dan intrinsik. Penilaian aspek intrinsik lebih menyentuh pada aspek kepribadian siswa, yakni aspek nilai values. Penilaian terhadap kepribadian siswa tentu diutamakan daripada penilaian terhadap jawaban siswa ketika diberikan tes. Siswa yang berprestasi baik, belum tentu memiliki kepribadian yang baik. Jadi, penilaian itu pada hakikatnya diarahkan pada perubahan kepribadian siswa agar menjadi manusia susila yang cakap dan bertanggung jawab. Tanggung Jawab Guru Menurut Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan,tanggung jawab guru, meliputi 1. Tanggung jawab moral, yaitu setiap guru harus memiliki kemampuan menghayati prilaku dan etika yang sesuai dengan moral pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Tanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah, yaitu setiap guru harus menguasai cara belajar mengajar yang efektif, mampu membuat satuan pelajaran, mampu memahami kurikulum yang baik, mampu mengajar di kelas, mampu memberi nasehat, menguasai tehnik-tehnik pemberian bimbingan dan layanan, mampu membuat dan melaksanakan evaluasi. 3. Tanggung jawab guru dalam bidang kemasyarakatan, yaitu turut serta menyukseskan pembangunan dalam masyarakat dan melayani masyarakat dengan baik. 4. Tanggung jawab dalam bidang keilmuan, yaitu guru selaku ilmuwan bertanggung jawab dan turut serta dalam memajukan ilmu Lebih lanjutWens Tanlain, menyebutkan seorang guru yang mengamalkan tanggung jawabannya, umumnya memiliki sifat-sifat di bawah ini 1. Menerima dan mematuhi norma, nilai-nilai kemanusiaan; 2. Memikul tugas mendidik dengan bebas, berani, gembira tugas bukan menjadi beban baginya; 3. Sadar akan nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan serta akibat-akibat yang timbul kata hati; 4. Menghargai orang lain termasuk anak didik atau siswanya; 5. Bijaksana dan hati-hati tidak nekat, tidak sembrono, tidak singkat akal; dan 6. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ketikalulus, alangkah lebih jika kalian juga mengucapkan kata-kata perpisahan untuk guru berupa permintaan maaf seperti berikut ini. 21. "Kami tak menyadari kenakalan kami selama ini. Maaf dan terima kasih atas kesabaran bapak dan ibu guru." 22. "Guru bukan hanya mengajar kami, tapi juga membimbing kami. Maaf, waktu itu kami belum mengerti." 23. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhSalam dan BahagiaIbu Bapak Guru Hebat IndonesiaPada kesempatan kali ini saya akan berbagi materi pada Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri sebagai Pendidik Topik 1 Merdeka Mengajar pada platform mereka mengajar. Materi ini saya ambil dari aplikasi PMM yang berbentuk penjelasan materi yang disajikan dapat membantu Ibu Bapak Guru Hebat 1 Merdeka Mengajar terdiri dari 5 modul yang harus 1 Mengenali dan memahami diri sebagai pendidikModul 2 Mendidik dan mengajarModul 3 Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh Modul 4 Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti Modul 5 Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaanModul 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai PendidikMengenali Diri dan Perannya Sebagai PendidikSebagai pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Kita perlu terus belajar agar bisa mengantarkan murid-murid untuk berdaya dan menjadi manusia merdeka. Dengan kesadaran untuk terus belajar secara mandiri, kita telah mengatur diri sendiri. Ini adalah bagian dari perjalanan kita menjadi manusia merdeka. Menurut Ki Hajar Dewantoro "manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin tidak tergantung pada orang lain".Jika kita mengharapkan murid-murid kita kelak menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka tentunya penting untuk mereka mengenali diri, berdaya untuk menentukan tujuan dan kebutuhan belajarnya yang relevan dan kontekstual terhadap diri dan lingkungannya. Sebagaimana disampaikan oleh Ki Hajar Dewantoro dalam dasar-dasar pendidikan "pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat".Bagaimana memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar. Murid-murid kita kini memiliki cara belajar yang sungguh berbeda dengan kita dahulu. Mereka sangat fasih dengan teknologi, menjadikan internet sebagai salah satu sumber belajar utama. Mereka bisa dengan cepat mencari dan mengkonfirmasi pengetahuan. Dengan teknologi dalam genggaman mereka bisa menjangkau pengetahuan sekalipun tanpa kita kita memang sudah jauh berbeda dengan kita. Namun, mereka tetap butuh kehadiran sosok pendidik. Ki Hajar Dewantoro pernah menyampaikan "pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya bukan dasarnya hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak".Apa peran kita sebagai pendidik untuk dapat menuntun kekuatan kodrat dari murid-murid kita? Bagaimana kita bisa menjaga hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat murid-murid kita? Mari kita bersama terus belajar demi meraih tujuan pendidikan, menjadi manusia merdeka yang kelak akan menuntun murid-murid kita menjadi manusia merdeka peran saya sebagai guruMerefleksikan peran kita sebagai guru baik untuk murid-murid kita di sekolah, maupun untuk masa depan bangsa, agar kita mampu mengenali diri, dan memahami peran sebagai pendidik berdasarkan pemikiran Ki Hajar apa yang membuat ibu dan bapak guru merasa sangat bersamaan pergi ke sekolah? Apakah karena wajah-wajah murid, yang menengadah memandang ke arah kita saat kita menerangkan di depan kelas? Apakah tak sabar ingin menyaksikan kemajuan belajar salah satu murid yang kemarin baru saja kita terangkan sampai berulang kali? Atau sangat ingin menunjukkan bahan ajar yang seru yang sudah kita siapkan pada murid-murid? Semangat ibu dan bapak guru dalam memulai hari ini tentu akan merambat pada energi belajar anak-anak. Mungkin tidak hanya hari itu saja, ketika kelak mereka dewasa, mungkin menjadi pemimpin masyarakat, mereka akan membawa semangat itu. Dengan murid-murid kita yang sekarang adalah generasi digital native, fasih berselancar di internet, bisa mendapat pengetahuan, bahkan mempelajari keterampilan sesuai kebutuhan belajar mereka, bagaimana ibu dan bapak guru perlu menyelaraskan peran sebagai pendidik yang relevan dengan konteks murid dan guru, kita pasti ingin membekali murid-murid dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk terus belajar, mendampingi mereka memahami dan mencapai tujuan belajar. Mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantoro, memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya. Apa harapan ibu dan bapak guru untuk murid-murid yang kini tengah diampu? Harapan tentu boleh setinggi langit, karena murid-murid ini kelak akan menjadi dewasa, menjadi bagian atau bahkan memimpin masyarakat, dan pada akhirnya akan membentuk kebudayaan kita di masa depan. Bisa jadi saat ini, ibu dan bapak guru memberi kesempatan murid-murid menyiapkan presentasi untuk dibawakan di depan kelas. Murid-murid dituntun untuk menulis konsep, menyusun kata-kata, dan menyampaikan idenya di depan teman-teman sekelasnya. Beberapa tahun ke depan, bisa jadi ada murid ibu dan bapak guru yang berbicara di depan rekan sekantornya saat rapat, atau bahkan berbicara pada konferensi tingkat internasional mewakili negara Hajar Dewantoro menyamakan "mendidik anak dengan mendidik rakyat. Kehidupan kita saat ini adalah buah dari pendidikan yang kita terima saat kita masih anak-anak." Begitu pula dengan anak-anak yang saat ini belajar bersama kita kelak akan menjadi bagian dari masyarakat di masa depan mengingat bahwa murid-murid kita akan menjadi masyarakat masa depan. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengantarkan mereka menuju mimpi dan cita-cita mereka? Ketika kita menyadari banyak murid-murid dengan beragam impian, potensi, dan kebutuhan di kelas, bagaimana kita menyelesaikan peran untuk menonton perjalanan mereka? Untuk pada akhirnya menemukan siapa diri mereka dan mengantarkan mereka menuju dan bapak guru, hari ini kita belajar bahwa ternyata peranan seorang pendidik sangat besar. Hal apapun yang kita lakukan di kelas dari segi memfasilitasi proses belajar, metode kerja kelompok, atau hal sekecil ucapan pujian maupun cemoohan yang tidak sengaja terucap akan meninggalkan makna bagi murid-murid, yang kelak akan menjadi bagian dari masyarakat. Sejak merancang, memfasilitasi, hingga menilai proses pembelajaran, kita sebagai guru mesti hadir secara utuh. Setiap hal kecil yang kita sampaikan di kelas akan berkontribusi pada kecakapan hidup anak saat dewasa. Semua yang kita rancang untuk disimak murid-murid mesti bertujuan. Sebab saat mengajar di dalam kelas, ibu dan bapak guru sebenarnya sedang membentuk masyarakat, membentuk budaya masa depan lewat murid-murid menjadi guru seperti apa sayaMurid seringkali terinspirasi dari ibu dan bapak gurunya. Tentu sebagai guru, kita ingin memberikan pengaruh-pengaruh yang baik di masa depan kita mengingat, siapa-siapa saja guru yang kita senangi dahulu, dan kenapa? Apakah ada sosok guru saat sekolah yang pernah memberi nasehat yang hingga saat ini ibu dan bapak guru ingat? Misalnya sosok guru yang dikagumi bertutur kata lembut, menyimak pendapat kita, atau guru yang selalu ada momen yang menjadi titik balik, misalnya ada guru yang memberi tugas selalu membuat ibu dan bapak guru menemukan kemampuan tersembunyi dalam diri? Apakah ada sosok guru yang memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membuat ibu bapak ingat hingga saat ini? Beriringan dengan mengingat pengalaman menyenangkan, sekarang mari kita ingat juga pengalaman tidak menyenangkan dengan sosok guru saat kita sekolah dulu. Apakah ibu dan bapak guru memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dengan sosok guru? Apa pengalaman yang kurang menyenangkan yang ibu bapak guru alami? Apakah ibu dan bapak guru pernah merasa takut atau terintimidasi dengan sosok guru yang galak apakah ibu dan bapak pernah merasa dipermalukan?Mari kita mengenang pula awal mula memilih profesi mulia ini. Ketika memutuskan bekerja sebagai guru, sebenarnya kita ingin menjadi sosok guru seperti apa? Apakah ingin menjadi guru yang memberi energi positif kepada murid? Apakah ingin menjadi guru yang membuat murid terus tertarik untuk belajar? Apakah ingin menjadi guru yang membekalinya dengan kemampuan untuk terus belajar hingga akhir hayat? Selamat dan bahagia serta siap hidup dan mengisi zamannya? Ketika kita ingin murid menjadi pribadi yang berkolaborasi misalnya apakah bentuk pembelajaran di kelas sudah membantu belajar untuk saling berkolaborasi atau malah cenderung berkompetisi? Ketika kita ingin murid menjadi pribadi yang bisa belajar secara mandiri misalnya, sudahkah kita membekali mereka dengan kemampuan mencari sumber belajar yang kredibel atau malah hanya menyuapi mereka dengan materi yang sudah tersedia di buku? Ketika kita ingin murid menjadi pribadi yang memiliki empati misalnya, sudahkah kita berempati dengan murid-murid kita? Ketika kita ingin murid menjadi selamat dan bahagia, sudahkah kita menciptakan suasana belajar yang selamat dan bahagia? Mari kita ingat-ingat lagi keseharian kita mengajar di kelas. Sudahkah kita menjadi seperti sosok guru yang kita kagumi? Apakah kita sudah berupaya menjadi guru seperti guru-guru yang pernah kita idolakan? Apakah kita sudah menjadi sosok guru yang menyenangkan untuk murid-murid? Sudahkah kita berusaha terus beradaptasi dengan perubahan yang ada misalnya di masa pandemi ini, apakah kita sudah menciptakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Apakah ikhtiar yang kita lakukan selama ini sudah sejalan dengan tujuan pendidikan? Menjadi guru atau pendidik itu sangat menantang apalagi dengan perubahan zaman yang dinamis seperti yang kita alami saat adaptif terhadap perubahan. Seperti disampaikan oleh Ki Hajar Dewantoro "pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti kekuatan batin karakter, pikiran intelek, dan tubuh anak."Tidak hanya materi yang kita ajar, tapi juga semua tingkah laku, akan membekas dan membentuk murid-murid, sebagaimana kita dibentuk oleh guru kita dahulu. Memang tidak mudah namun layak diperjuangkan. Ibu dan bapak ciptakan rasa takjub dan kasmaran belajar pada diri murid-murid.
Iamenatap dengan ekspresi bingung, seperti memikirkan sesuatu "Iya. Ah.. apa kamu Bella yang tinggal di rumahnya?" saya mengangguk. #flashbackoff sejak saat itu saya dan Nana menjadi akrab. Nana yang awalnya in the kos akhirnya juga memutuskan untuk tinggal bersama Uwak Melati semester ini.Btw, Uwak Melati dan keluarga adalah orang-orang yang tidak punya seribu keribetan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkembangan teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dan membawa banyak perubahan. Hampir semua aktivitas terasa mudah dikerjakan, akan tetapi banyak dampak yang tidak mudah dikendalikan. Termasuk dalam dunia dan internet layaknya dua sisi mata pedang. Di satu sisi mereka memudahkan setiap aktivitas individu dan membantu siswa dalam mencari informasi apapun terkait pembelajaran di sekolah. Siswa menjadi terbantukan jika ada soal-soal sulit yang jawabannya tidak mereka dapatkan di buku sekolah. Tapi pada sisi lain juga bisa menjadi candu yang berbahaya dan mengurangi kemampuan berpikir kritis dari para sebagai garda terdepan dunia pendidikan, para guru belum memahami sepenuhnya paradoks perkembangan teknologi dan internet ini. Guru justru menggunakan kemudahan yang ditawarkan teknologi dan internet dalam meringankan beban kerja mereka, tapi tidak memikirkan dampak negatif yang bisa ditimbulkan terhadap siswa. Pada tingkat pendidikan menengah ke atas, mendidik siswa melalui gawai seolah menjadi sebuah kebiasaan, dan berkembang menjadi budaya baru. Dengan harga gawai dan paket internet yang terjangkau, guru seolah berpikir setidaknya setiap siswa mereka dibekali gawai dan nomor telepon selular oleh orang tuanya. Dengan begitu, guru akhirnya menjadi lebih sering memberi tugas melalui aplikasi pesan. Tak jarang pula, informasi terkait sekolah dan tugas-tugas anak didik disampaikan lewat pesan singkat secara mendadak. Kondisi ini akhirnya membebani beberapa orang tua siswa. Mereka mau tidak mau harus membekali anak-anak mereka dengan gawai supaya tidak ketinggalan informasi tugas sekolah. Padahal, tidak semua orang tua dan siswa mampu dan mau membeli gawai dan paket aplikasi WhatsApp di gawai anak saya misalnya, terdapat beberapa grup yang dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran tertentu, seperti grup Tugas IPA, grup Tugas IPS, grup Bahasa Inggris, dan lainnya. Setiap sore atau malam hari sepulangnya dari sekolah, bisa dipastikan putri saya selalu mengecek pesan di grup-grup tersebut, sekiranya ada tugas mendadak yang diberikan guru. Dan tidak sekali dua kali saja saya membaca pesan di grup WhatsApp putri saya, guru sekolahnya memberi tugas secara mendadak. Malam hari dikerjakan, besok harus ini memang tak bisa dihindari. Keberadaan gawai membuat informasi yang disampaikan guru atau pihak sekolah bisa cepat tersampaikan secara mudah. Namun ini juga sekaligus menjadi sebuah paradoks tersendiri. Di saat orang tua sedapat mungkin membatasi penggunaan gawai oleh anak mereka, guru malah membuat anak didik mereka menjadi tergantung pada keberadaan gawai sebagai media penyambung informasi itu, penyampaian tugas sekolah atau materi pendidikan lainnya melalui gawai dan internet membuat siswa menjadi malas membaca buku, serta mengurangi daya berpikir kritis mereka. Siswa seolah merasa tanpa adanya buku, informasi dan jawaban soal-soal yang diberikan guru bisa mereka dapatkan di internet. Siswa merasa tak perlu bersusah payah belajar grammar Bahasa Inggris, karena sudah ada Google Translate. Siswa merasa tak perlu bersusah payah menghafal berbagai rumus konversi satuan karena internet sudah menyediakannya, tinggal memasukkan angka dan sim salabim, keluarlah hasil perhitungan satuan pembelajaran seperti ini seolah menafikan arti penting gerakan literasi yang digelar pihak sekolah. Sebelum pelajaran dimulai, sekolah menyediakan waktu sekitar setengah jam supaya siswa bisa membaca berbagai macam buku di sekolah. Namun, ini menjadi tidak berarti karena sepulang sekolah, siswa kembali berkutat dengan gawai beberapa kesempatan pertemuan orang tua/wali murid dengan guru, berulang kali saya menyampaikan keberatan perihal penyampaian informasi sekolah dan tugas murid yang dilakukan guru melalui aplikasi perpesanan. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
Hidup ini nggak adil, bagaimana bisa orang miskin seperti aku harus berjuang pagi buta hanya untuk menimba ilmu di kota, sedangkan teman-temanku bahkan masih berada di balik selimut tebal. Hidup susah ditambah lagi cibiran teman-temanku yang menjatuhkanku. Bagiku istilah 'kere munggah bale' itu nggak akan terjadi." batin Siti.

Kesan dan Pesan untuk Guru โ€“ Kesan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya bekas kaki atau sebagainya; jejak; yang terasa terpikir setelah melihat atau mendengar sesuatu. Jadi kesan adalah sesuatu apa yang dirasakan atau dipikirkan setelah mendengar, melihat, atau mengalami suatu kejadian. Sedangkan Pesan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain; perkataan nasihat, wasiat yang terakhir; dan pesanan. Jadi pesan adalah suatu perintah, nasihat, atau permintaan yang disampaikan orang lain baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan. Biasanya menjelang kenaikan kelas atau kelulusan sekolah, siswa dan siswa diminta untuk membuat pesan dan kesan untuk sekolah dan guru. Tujuannya bukan sekedar untuk mengungkapkan isi pikiran dari siswa, namun juga sebagai media untuk mengenang masa-masa pembelajaran yang penuh dengan kenangan. Setiap siswa diminta membuat pesan dan kesan yang isinya berkaitan dengan apa yang dialami dan dirasakan sewaktu di ajar oleh tiap guru yang berbeda, baik itu Guru PPL, Guru Pembimbing, Guru Matematika, Guru Bahasa Inggris, hingga Guru Agama. Nah jika Anda bingung bagaimana cara membuat pesan dan kesan untuk guru, simak saja contoh berikut ini. Contoh 1 Kesan dan Pesan untuk Guru Kesan Saya merasa sangat kagum dengan cara Ibu Guru menyampaikan materi pembelajaran, setiap materi yang sulit selalu diberikan contoh penerapannya sehingga kami bisa memahaminya dengan mudah. Selain itu, Ibu Guru juga sering memberi motivasi dan dorongan kepada kami sehingga kami memiliki semangat besar dalam belajar dan menggapai masa depan. Pesan Pesan dari saya dan seluruh teman sekelas adalah semoga Ibu Guru tidak pernah melupakan kami. Selain itu saya juga berpesan supaya Ibu Guru dapat mempertahankan cara mengajar dengan memberi contoh penerapan, motivasi, serta dorongan kepada siswa lain yang akan Ibu bimbing di kelas ini. Contoh 2 Kesan dan Pesan untuk Guru Killer Kesan Saya bangga pernah diajar oleh Bapak Guru yang menerapkan kedisiplinan tinggi serta tepat waktu dalam segala hal. Sehingga saya menjadi pribadi yang teratur dan rajin dalam belajar, mengerjakan setiap tugas, serta kewajiban lain sebagai siswa. Pesan Tolong bapak jadilah guru yang tetap mengedepankan kedisiplinan kepada murid-murid selanjutnya, supaya mereka bisa menjadi pribadi yang teratur, disiplin, dan menghargai waktu. Contoh 3 Kesan dan Pesan untuk Guru Penyayang Kesan Ibu adalah guru yang paling sabar di sekolah ini dalam mengajari saya yang selalu sulit memahami materi pembelajaran. Saya sangat berterimakasih karena Ibu Guru tidak sedikitpun marah, membenci, atau bahkan malas dalam membimbing saya selama ini. Pesan Terimakasih telah membimbing saya selama ini, semoga Ibu tetap menjadi guru yang penyabar dan penuh perhatian kepada murid-murid lain. Contoh 4 Kesan dan Pesan untuk Guru IPA Fisika/Kimia Kesan Sangat menyenangkan diajar oleh Bapak Guru selama ini, cara bapak menyampaikan materi benar-benar membuat kami mudah memahaminya. Apalagi rumus-rumus sulit selalu dibuat contohnya sehingga kami tidak malas belajar pelajaran yang sulit ini. Pesan Terimakasih untuk Bapak yang telah mengajarkan materi sulit menjadi mudah dipahami. Semoga Bapak tetap menerapkan cara pembelajaran ini kepada siswa lainnya setelah kami. Contoh 5 Kesan dan Pesan untuk Guru Agama Kesan Bapak adalah guru agama yang paling berkesan bagi kami. Materi agama menjadi sangat kami sukai, terlebih kisah-kisah yang selalu bapak ceritakan dengan sangat detail dan mendalami di sela-sela pembelajaran. Pesan Semoga ilmu yang telah Bapak berikan kepada kami dapat bermanfaat di dunia dan akhirat. Selain itu, saya berpesan supaya bapak selalu menjaga kesehatan agar dapat mengajar lebih banyak siswa lagi. Contoh 5 Kesan dan Pesan untuk Guru Matematika Kesan Guru matematika biasanya identik dengan sifat tegas dan galak, tapi tidak untuk Ibu Guru yang selalu lemah lembut mengajari kita. Ibu selalu menyampaikan rumus-rumus dengan pemecahan dan solusi yang mudah sehingga kami sangat cepat memahaminya. Pesan Ibu adalah guru yang tidak akan kami lupakan setelah lulus nanti. Jadi saya dan seluruh teman sekelas meminta supaya Ibu Guru juga tidak melupakan kami. Contoh 6 Kesan dan Pesan untuk Guru PPL Kesan Terimakasih kepada kakak yang telah membimbing kami selama ini. Kakak selalu mengajari kami dengan penuh semangat, kesabaran, dan kegembiraan sehingga kami benar-benar tidak ingin berpisah dengan kakak. Pesan Walau ini menjadi akhir pertemuan kami dengan kakak, saya berpesan supaya kakak tidak pernah melupakan kami. Kakak juga harus tetap bersemangat dan jaga kesehatan supaya cita-cita kakak bisa tercapai. Contoh 7 Kesan dan Pesan untuk Guru PPL 2 Kesan Terimakasih kepada guru PPL yang telah mengajari kami walau hanya dalam waktu singkat. Pengalaman ini benar-benar membuat kami merasa kenal dekat dengan kakak semua, apalagi cara kakak menyampaikan materi dengan begitu menyenangkan. Pesan Kepada seluruh kakak sebagai guru PPL, kami berpesan supaya kakak bisa menjadi pembimbing dan guru yang selalu sabar dan perhatian kepada setiap murid. Contoh 8 Kesan dan Pesan untuk Guru Singkat Kesan Guru bagaikan orang tua untuk kami semua yang telah membimbing apa yang benar dan mengingatkan apa yang salah. Pesan Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing kami semua, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu sampaikan dapat memberi berkah dan manfaat bagi kami. Contoh 9 Kesan dan Pesan untuk Guru Singkat 2 Kesan Terimakasih kepada seluruh Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing saya, memberi contoh yang baik, dan mengingatkan yang salah. Pesan Kami akan selalu ingat dengan seluruh jasa Bapak dan Ibu Guru, kami juga berpesan supaya Bapak dan Ibu Guru tetap menjadi pembimbing yang penuh kesabaran dan perhatian kepada siswa baru nantinya. Contoh 10 Kesan dan Pesan untuk Guru Bahasa Inggris Kesan Sulit bagi kami mempelajari bahasa Inggris, namun Ibu Guru selalu punya cara unik untuk membuat kami tahu setiap arti kosa kata dalam bahasa Inggris. Terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Guru, jasamu tak mungkin kami lupakan. Pesan Ibu Guru jangan pernah bosan mendidik setiap siswa untuk memahami setiap kosa kata dalam bahasa Inggris. Semoga ibu tetap mempertahankan cara mengajarnya, karena itu benar-benar membuat siswa cepat paham. Contoh 11 Kesan dan Pesan untuk Guru Pemberi PR Kesan Sejujurnya kami sering merasa keberatan karena Ibu Guru suka memberi banyak PR. Namun kami tetap berterimakasih karena dengan cara itu kami bisa menjadi pribadi yang disiplin dan rajin dalam mengerjakan setiap tugas. Pesan Tolong ibu jangan memberi PR banyak-banyak, secukupnya saja supaya siswa punya waktu lebih untuk pengembangan diri. Contoh 12 Kesan dan Pesan untuk Guru Kesan Saya merasa beruntung dibimbing oleh Bapak Guru yang selalu mengajarkan materi dengan cara yang mudah dipahami. Selain itu, saya juga suka ketika bapak setiap pembelajaran memberi motivasi dan semangat sehingga saya punya cita-cita besar di masa depan. Pesan Saya berpesan supaya bapak tetap mempertahankan pembelajaran yang disisipi motivasi, karena itu menumbuhkan semangat setiap siswa. Penutup Demikian contoh kesan dan pesan untuk guru PPL, Matematika, Agama, Killer, hingga Bahasa Inggris. Nah setelah melihat contoh di atas, setidaknya Anda juga bisa membuat pesan dan kesan sendiri yang memang terkait dengan perasaan dan pengalaman yang dialami bersama Guru di sekolah.

Jonodipanggil oleh Pak Garong, bapak guru yang terkenal killer, seorang penjaga tata tertib di sekolah dan dia mengajar pelajaran Tata Negara. Jono dipanggil kedepan kelas olehnya, dan disuruh untuk menjelaskan kenapa ia mengenakan rok ke sekolah, dan kenapa rambutnya panjang. TIDAK boleh bagi seorang pegawai/guru yang bekerja pada suatu instansi/perusahan/sekolah dan yang sejenisnya, untuk menerima hadiah atau uang tipsโ€™ atau bonusโ€™ sebagian mengistilahkan dengan gratifikasi dari pihak lain, dimana pihak lain tadi memberi kepadanya disebabkan karena jabatan dia di tempat tersebut. Seandainya dia tidak bekerja di instansi tersebut, maka pihak tadi tidak akan memberi suatu hadiah/uang tips kepadanya. Kemudian, dia juga sudah diberi upah secara sempurna dari tempat dia bekerja sesuai dengan hak-nya. Maka jika dia masih menerima pemberian tersebut, maka itu sebagai bentuk khianat. Larangan ini juga berlaku kepada yang memberi. BACA JUGA Berkah Ramadhan, 4 Pasangan Seleb Ini dapat โ€œHadiahโ€ berupa Kehamilan Hal ini berdasarkan riwayat berikut ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุญูู…ูŽูŠู’ุฏู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูุฏููŠู‘ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุณู’ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุงุชู ุจูŽู†ููŠ ุณูู„ูŽูŠู’ู…ูุŒ ูŠูุฏู’ุนูŽู‰ ุงุจู’ู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูุชู’ุจููŠู‘ูŽุฉูุŒ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุญูŽุงุณูŽุจูŽู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ู…ูŽุงู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ู‡ูŽุฏููŠู‘ูŽุฉูŒ. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‡ูŽู„ู‘ูŽุง ุฌูŽู„ูŽุณู’ุชูŽ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ุฃูŽุจููŠูƒูŽ ูˆูŽุฃูู…ู‘ููƒูŽุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฃู’ุชููŠูŽูƒูŽ ู‡ูŽุฏููŠู‘ูŽุชููƒูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุตูŽุงุฏูู‚ู‹ุงยป ุซูู…ู‘ูŽ ุฎูŽุทูŽุจูŽู†ูŽุงุŒ ููŽุญูŽู…ูุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุฃูŽุซู’ู†ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุชูŽุนู’ู…ูู„ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุนูŽู…ูŽู„ู ู…ูู…ู‘ูŽุง ูˆูŽู„ู‘ูŽุงู†ููŠ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ููŽูŠูŽุฃู’ุชููŠ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ู‡ูŽุฐูŽุง ู…ูŽุงู„ููƒูู…ู’ ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ู‡ูŽุฏููŠู‘ูŽุฉูŒ ุฃูู‡ู’ุฏููŠูŽุชู’ ู„ููŠุŒ ุฃูŽููŽู„ุงูŽ ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ุฃูŽุจููŠู‡ู ูˆูŽุฃูู…ู‘ูู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฃู’ุชููŠูŽู‡ู ู‡ูŽุฏููŠู‘ูŽุชูู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุฃู’ุฎูุฐู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุญูŽู‚ู‘ูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู„ูŽู‚ููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุญู’ู…ูู„ูู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ููŽู„ูŽุฃูŽุนู’ุฑูููŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ู„ูŽู‚ููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุญู’ู…ูู„ู ุจูŽุนููŠุฑู‹ุง ู„ูŽู‡ู ุฑูุบูŽุงุกูŒุŒ ุฃูŽูˆู’ ุจูŽู‚ูŽุฑูŽุฉู‹ ู„ูŽู‡ูŽุง ุฎููˆูŽุงุฑูŒุŒ ุฃูŽูˆู’ ุดูŽุงุฉู‹ ุชูŽูŠู’ุนูŽุฑู โ€ ุซูู…ู‘ูŽ ุฑูŽููŽุนูŽ ูŠูŽุฏูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฑูุฆููŠูŽ ุจูŽูŠูŽุงุถู ุฅูุจู’ุทูู‡ูุŒ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู‡ูŽู„ู’ ุจูŽู„ู‘ูŽุบู’ุชูยป ุจูŽุตู’ุฑูŽ ุนูŽูŠู’ู†ููŠ ูˆูŽุณูŽู…ู’ุนูŽ ุฃูุฐูู†ููŠ โ€œDari Abu Humaid As-Saโ€™idi dia berkata Rosulullah-shollallahu alaihi wa salam- mempekerjakan seorang laki-laki yang biasa dipanggil Ibnul Lutbiyyah untuk memungut shodaqoh zakat Bani Sulaim. Maka tatkala Ibnul Lutbiyyah datang, diapun menghitungnya seraya berkata Ini harta kalian dan ini hadiah untukku . Maka Rosulullah-shollallahu alaihi wa sallam-bersabda โ€œTidakkah kamu duduk di rumah bapakmu dan ibumu sehingga hadiahmu datang kepadamu jika kamu seorang yang jujur. Kemudian beliau berkhuthbah kepada kami, lalu memuji Alloh dan menyanjung-Nya lantas berkata โ€œAmma baโ€™du, sesungguhnya aku telah memperkerjakan seorang laki-laki dari kalian untuk suatu tugas dari apa yang telah Alloh serahkan kepadaku. Lalu dia dia datang seraya berkata โ€œIni harta kalian dan ini hadiah yang diberikan untukku. Tidakkah dia duduk di rumah bapak atau ibunya sehingga hadiahnya datang kepadanya ? Demi Alloh ! tidak boleh bagi salah seorang diantara kalian untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya kecuali dia akan bertemu dengan Alloh dalam keadaan memikul sesuatu itu nanti di hari kiamat. Sungguh aku mengetahui seorang diantara kalian bertemu dengan Alloh dalam kondisi membawa onta, atau sapi, atau kambing yang bersuara. Kemudian dia mengangkat tanganya sehingga terlihat putihnya ketiak beliau seraya berkata Ya Alloh bukankah aku telah sampaikan. Abu Humaid As-Saidi berkata Mataku telah melihat Rosulullah mengucapkan kalimat ini dan mengangkat tangannya dan telingaku telah mendengar apa yang diucapkan beliau โ€. [ HR. Al-Bukhari 6979 dan Muslim 1832 ]. BACA JUGA Ini Dia Turnamen Olahraga dengan Hadiah paling Menyedihkan di Dunia Imam Ibnu Hajar โ€“ rahimahullah โ€“ berkata ูˆูŽู…ูŽุดู’ุฑููˆุนููŠู‘ูŽุฉู ู…ูุญูŽุงุณูŽุจูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุคู’ุชูŽู…ูŽู†ู ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู’ุจูŽุญู’ุซู ูููŠู‡ู ูููŠ ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ุนู ุงู„ู’ุนูู…ู‘ูŽุงู„ู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจููˆู„ู ุงู„ู’ู‡ูŽุฏููŠู‘ูŽุฉู ู…ูู…ู‘ูŽู†ู’ ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุญููƒู’ู…ูŒ โ€œDisyariโ€™atkan untuk menghitung sesuatu yang diserahkan kepada orang yang dipercaya โ€“ pembahasan masalah ini telah berlalu dalam bab zakat โ€“ dan disyariโ€™atkan pula untuk melarang para pegawai/pekerja untuk menerima hadiah dari orang yang dia memiliki hukum atasnyaโ€. [ Fathul Bari 13/167 ]. Hal ini diperkuat oleh riwayat Abu Humaid As-Saidi, Rosulullah โ€“ shollallahu alaihi wa sallam โ€“ bersabda ู‡ูŽุฏูŽุงูŠูŽุง ุงู„ู’ุนูู…ู‘ูŽุงู„ู ุบูู„ููˆู„ูŒ โ€œHadiah para pekerja/pegawai adalah khianatโ€. [ HR. Ahmad, Al-Baihaqi dan sanadnya dishahihkan oleh asy-syaikh Al-Albani dalam โ€œShohihu Jamiโ€™ โ€œ 6898 ]. Imam An-Nawawi โ€“ rahimahullah โ€“ wafat 676 H berkata ูˆูŽูููŠ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ุจูŽูŠูŽุงู†ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฏูŽุงูŠูŽุง ุงู„ู’ุนูู…ู‘ูŽุงู„ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ูˆูŽุบูู„ููˆู„ูŒ ู„ูุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฎูŽุงู†ูŽ ูููŠ ูˆูู„ูŽุงูŠูŽุชูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุชูู‡ู ูˆูŽู„ูู‡ูŽุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ูููŠ ุนูู‚ููˆุจูŽุชูู‡ู ูˆูŽุญูŽู…ู’ู„ูู‡ู ู…ูŽุง ุฃูู‡ู’ุฏููŠูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ูƒูŽู…ูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุบูŽุงู„ู‘ู ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽูŠู‘ูŽู†ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูููŠ ู†ูŽูู’ุณู ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ุงู„ุณู‘ูŽุจูŽุจูŽ ูููŠ ุชูŽุญู’ุฑููŠู…ู ุงู„ู’ู‡ูŽุฏููŠู‘ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุจูุณูŽุจูŽุจู ุงู„ู’ูˆูู„ูŽุงูŠูŽุฉู ุจูุฎูู„ูŽุงูู ุงู„ู’ู‡ูŽุฏููŠู‘ูŽุฉู ู„ูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุนูŽุงู…ูู„ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู…ูุณู’ุชูŽุญูŽุจู‘ูŽุฉูŒ โ€œDi dalam hadits ini terdapat keterangan sesungguhnya hadiah untuk para pekerja/pegawai dari pihak lain karena jabatan dia di tempat dia bekerja termasuk perkara haram dan bentuk khianat. Karena sesungguhnya dia telah berkhianat dalam jabatan dan amanahnya. Oleh karena ini, telah disebutkan dalam hadits tersebut hukuman baginya dan dia akan membawa apa yang dihadiahkan kepadanya nanti di hari kiamat sebagaimana telah disebutkan semisal ini dalam masalah seorang yang menipu. Dalam hadits itu juga, rosulullah โ€“shollallahu alaihi wa salalm โ€“ telah menerangkan sebab dalam pengharaman hadiah baginya bagi para pekerja/pegawai . Karena sesungguhnya hal itu karena sebab tugas/jabatan, lain halnya hadiah untuk selain pekerja/pegawai, maka ini dianjurkan.โ€ [Syarh Shahih Muslim 12/219]. BACA JUGA Pahala Bacaan Quran Dihadiahkan, Bolehkah? Dari ucapan Imam An-Nawawi โ€“ rahimahullah โ€“ di atas juga dapat kita ambil faidah, sesungguhnya bila seorang pegawai atau pekerja diberi hadiah dari pihak tertentu, tapi bukan karena jabatan/tugas dia, akan tetapi karena kerabat, atau teman, atau karena sudah adat sebelum dia menjabat suatu jabatan, maka ini diperbolehkan. Imam Asy-Syaifiโ€™i โ€“ rahimahullah โ€“ berkata ูˆู…ุง ุฃู‡ุฏู‰ ู„ู‡ ุฐูˆ ุฑุญู… ูˆ ู…ูˆุฏุฉ ูƒุงู† ูŠู‡ุงุฏูŠู‡ ู‚ุจู„ ุงู„ูˆู„ุงูŠุฉ ูุงู„ุชุฑูƒ ุฃุญุจ , ูˆ ู„ุง ุจุฃุณ ุฃู† ูŠู‚ุจู„ ูˆ ูŠุชู…ูˆู„ โ€œDan apa yang dihadiahkan kepadanya dari pihak yang punya hubungan kerabat dengannya dan hubungan karena rasa kasih sayang, yang sudah biasa dia berikan kepadanya sebelum dia memangku suatu jabatan, maka meninggalkannya lebih aku senangi, dan tidak mengapa untuk menerimanya dan menyimpannya untuk dirinya sendiriโ€.[ disebutkan oleh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab โ€œIdhoul Ahkam Lima Yaโ€™khudzul Ummal Wal Hukkamโ€ hal 49 ]. Termasuk yang dibolehkan, ketika seorang guru misalnya, dia mengajar tanpa punya ikatan dengan suatu lembaga atau instansi tertentu yang menggaji dia, seperti guru pondok yang guru-gurunya tidak diikat oleh gaji, atau guru TPA di kampung-kampung yang tidak ada ikatan gaji dari lembaga tertentu, atau guru ngaji guru taklim/pengajian secara umum, maka boleh untuk menerima hadiah dari muridnya. Wallahu aโ€™lam bish shawab. [] Facebook Abdullah Al Jirani Bapakmengajariku untuk mengurut benda itu dari atas ke bawah, aku geli memegang benda itu, empuk tapi keras keras tapi lentur Bapak membangkitkanku dari rebahan, kemudian menyuruhku untuk menjilat benda itu, karena tadi bapak sudah menjiltati kemaluanku, apa salahnya kalo sekarang aku menjilati kemaluannya, pikirku. ๏ปฟpak agus adalah seorang guru, beliau mengajar materi pertanian, suatu hari pak agus mengajak siswanya untuk ke sebuah kebun pertanian,di kebun tersebut terdapat alat dan bibit pertanian, analisis kasus ini menurut pendpaat siapakahโ€‹ JawabanPihak ketigaPenjelasankarena pemaparan terhadap pak agus dan pandangan yang seolah mengetahui semua yang terjadi 3iSagc.
  • xjk0d0rbyu.pages.dev/347
  • xjk0d0rbyu.pages.dev/450
  • xjk0d0rbyu.pages.dev/219
  • xjk0d0rbyu.pages.dev/229
  • xjk0d0rbyu.pages.dev/495
  • xjk0d0rbyu.pages.dev/71
  • xjk0d0rbyu.pages.dev/128
  • xjk0d0rbyu.pages.dev/241
  • bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu